Keystone logo

1 PhD Program di dalam Teknik Energi Terbarukan di dalam Asia untuk 2024

Filter

Filter

  • PhD
  • Studi Energi
  • Rekayasa Energi
  • Teknik Energi Terbarukan
Bidang studi
  • Studi Energi (1)
  • Kembali ke kategori utama
Lokasi
Temukan lebih banyak lokasi
Jenis gelar
Durasi
Kecepatan belajar
Bahasa
Bahasa
format studi

    Popular study format

    Popular locations

    PhD Program di dalam Teknik Energi Terbarukan

    Tujuan inti dari Rekayasa Energi Terbarukan adalah untuk merancang cara-cara mutakhir dan efisien untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

    Gelar Teknik Energi Terbarukan mempelajari topik teknik, sains, dan teknologi yang terkait dengan sistem energi terbarukan. Anda dapat mempelajari berbagai sumber energi terbarukan, seperti teknologi energi surya dan sistem energi angin, serta penyimpanan dan distribusi energi, mekanika fluida, dan pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian dari kursus Anda, Anda juga akan mendapatkan wawasan tentang kebijakan energi, peraturan, dan ekonomi.

    Lulusan dapat menemukan banyak peluang kerja di berbagai industri dan organisasi. Mulai dari perusahaan energi terbarukan hingga lembaga penelitian dan penyedia layanan energi, pilihannya sangat luas dan beragam.

    Jika Anda bersemangat untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan berperan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, gelar Teknik Energi Terbarukan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

    Siswa yang menyelesaikan bagian dari gelar mereka di Asia tumbuh dalam jumlah. Saat ini, ekonomi terbesar kedua dan ketiga di Asia. Tanpa pembatasan, siswa telah menggambarkan waktu mereka di Asia sebagai pengalaman terbaik dalam hidup mereka. Hari ini, tiga dari empat negara yang paling padat penduduknya di dunia adalah di Asia: Cina, India, dan Indonesia.

    Persyaratan untuk program PhD biasanya meminta mahasiswa untuk telah meraih gelar Magister. Selain itu, tesis atau disertasi yang utamanya terdiri dari penelitian akademik asli harus diserahkan. Di beberapa negara, penelitian tersebut bahkan mungkin perlu dipertahankan di sebuah sidang di depan panel.