Sebuah program PhD Sejarah Seni dapat memeriksa berbagai bidang, seperti seni kontemporer, seni Timur Dekat kuno, dan teori kritis. Calon mengejar gelar PhD Sejarah Seni dapat mempelajari berbagai seni dari seluruh dunia dan periode waktu yang berbeda, seperti seni Amerika asli, abad seni Eropa ke-20, seni Cina, Jepang, Baroque, Yunani, dan sub-Sahara Afrika .

Persyaratan akan berbeda tergantung pada program universitas, namun derajat yang paling Sejarah Seni PhD biasanya terdiri dari kursus, ujian, seminar, pengajaran, dan penelitian. Beberapa juga mungkin memerlukan pengetahuan tentang bahasa kedua. Calon sering memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian internasional. Penelitian akan menghasilkan disertasi atau tesis, yang biasanya kandidat harus mempertahankan di depan panel ahli di lapangan. Lulusan memegang gelar PhD Sejarah Seni sering pergi ke karir di lembaga-lembaga akademik, museum dan galeri di seluruh dunia.

Gulir melalui pilihan di bawah ini dan menemukan program PhD Sejarah Seni yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda!