Doktor dalam Studi Budaya: Memori, Identitas, Wilayah dan Bahasa

Tujuan dari program ini adalah untuk membahas secara interdisipliner, di satu sisi penelitian dasar tentang teori budaya, dan di sisi lain, penelitian sosiokultural yang diterapkan pada globalitas kontemporer, di antaranya hubungan antara ingatan, lanskap, migrasi, identitas, hak berdiri Di luar manusia, kreasi dan gerakan budaya, isu-isu ini didekati dari perspektif interdisipliner yang mempertemukan peneliti dari bidang: Antropologi Sosial dan Budaya, Ilmu Politik, Studi Sastra, Filsafat, Geografi Manusia, Sejarah, Sejarah Seni, Linguistik dan Sosiologi .

presentasi

Program ini juga dipahami sebagai program yang akan berkontribusi pada pengembangan ilmiah jalinan bisnis Galicia dan Brittany dalam domain desain budaya yang diterapkan pada organisasi perusahaan dan lembaga budaya, yang mungkin diminati secara luas. Program ini akan memungkinkan untuk melatih dokter dengan pengetahuan dasar dan terapan di berbagai bidang pengetahuan, yang pada saat yang sama mampu mengintegrasikan pengetahuan dan metode bidang pelengkap, untuk memungkinkan spesialisasi yang tepat dan berorientasi pada kemajuan dalam pengetahuan. , yang membutuhkan pelatihan interdisipliner dalam Humaniora dan Ilmu Sosial. Tujuan dari program ini adalah untuk menawarkan mahasiswa kemungkinan memperoleh gelar doktor bersama dari kedua universitas, dengan mengirimkan tesis mereka di salah satu universitas.

persyaratan

1) Secara umum, untuk akses ke program doktor resmi, perlu memiliki gelar Sarjana Spanyol resmi, atau setara, dan gelar Master Universitas, atau setara, asalkan setidaknya 300 kredit telah lulus ECTS di kumpulan dua ajaran ini.

2) Demikian pula, siapa pun yang berada dalam salah satu kasus berikut dapat mengakses:

• Memiliki gelar universitas Spanyol resmi atau dari negara lain yang merupakan anggota Wilayah Pendidikan Tinggi Eropa, yang memungkinkan akses ke gelar master sesuai dengan ketentuan pasal 16 RD 1393/2007, dan lulus minimal 300 kredit ECTS di semua studi resmi universitas, di mana setidaknya 60 di antaranya harus di tingkat master.
• Memiliki gelar sarjana Spanyol resmi, yang durasinya, menurut peraturan hukum komunitas, setidaknya 300 kredit ECTS. Lulusan tersebut harus mengambil pelengkap pelatihan wajib yang disyaratkan oleh program, kecuali bahwa rencana studi dari gelar sarjana yang sesuai mencakup kredit pelatihan penelitian yang setara dalam nilai pendidikan hingga kredit penelitian dari studi master.
• Lulusan universitas yang, setelah mendapatkan tempat dalam pelatihan dalam tes yang sesuai untuk akses ke tempat-tempat pelatihan kesehatan khusus, lulus dengan evaluasi positif setidaknya dua tahun pelatihan dalam sebuah program untuk mendapatkan gelar resmi dari salah satu spesialisasi dalam sains. kesehatan.
• Memiliki gelar yang diperoleh sesuai dengan sistem pendidikan asing, tanpa perlu homologasinya, setelah verifikasi oleh Universitas bahwa ia mengakreditasi tingkat pelatihan yang setara dengan gelar master resmi universitas Spanyol dan yang diberdayakan dalam penerbitan negara judul untuk akses ke studi doktoral. Pengakuan ini tidak akan menyiratkan, dalam hal apa pun, homologasi dari judul sebelumnya yang dimiliki pihak yang berkepentingan atau pengakuannya untuk tujuan selain akses ke studi doktoral.
• Memiliki gelar doktor Spanyol lain yang diperoleh sesuai dengan peraturan universitas sebelumnya.
• Memiliki gelar universitas resmi yang telah memperoleh korespondensi ke level 3 dari Kerangka Kualifikasi Spanyol untuk Pendidikan Tinggi, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Keputusan Kerajaan 967/2014, tanggal 21 November, yang menetapkan persyaratan dan prosedur untuk homologasi dan deklarasi kesetaraan ke gelar dan tingkat akademis resmi universitas dan untuk validasi studi asing di Pendidikan Tinggi, dan prosedur untuk menentukan korespondensi dengan tingkat Kerangka Kualifikasi Spanyol untuk Pendidikan Tinggi dari gelar resmi Arsitek , Insinyur, Pascasarjana, Arsitek Teknis, Insinyur Teknis dan Diploma.

3) Mahasiswa S3 yang akan memulai program doktornya sesuai dengan regulasi universitas sebelumnya akan dapat mengakses studi doktoral, setelah masuk sesuai dengan ketentuan USC Regulations untuk studi doktoral. Bagaimanapun, mereka harus memenuhi persyaratan umum yang ditetapkan dalam Peraturan tersebut untuk mengakses studi doktoral.

4) Lulusan, arsitek atau insinyur yang memiliki ijazah studi lanjutan yang diperoleh sesuai dengan ketentuan Keputusan Kerajaan 778/1998, tanggal 30 April, atau mencapai kecukupan penelitian yang diatur dalam Keputusan Kerajaan 185/1985, tanggal 23 Januari.

5) Lulusan, arsitek atau insinyur yang memiliki gelar master resmi sesuai dengan Keputusan Kerajaan 56/2005 atau Keputusan Kerajaan 1393/2007, dimodifikasi oleh Keputusan Kerajaan 861/2010, atau telah lulus 60 ECTS studi gelar master resmi.

6) Lulusan, insinyur teknis atau arsitek teknis yang membuktikan bahwa mereka memiliki 300 kredit ECTS yang lulus dalam rangkaian studi resmi universitas, di mana, setidaknya 60, harus di tingkat master, juga dapat mengakses.

Pendaftaran Profil

Siswa yang mengambil gelar master resmi berikut akan memiliki akses langsung, tanpa perlu mengikuti pelatihan tambahan, di USC dan Universitas Rennes 2:

1) Di USC:

• Layanan budaya
• Filsafat: Isu Terkini
• Sejarah kontemporer
• Linguistik Terapan
• Studi Sastra dan Budaya
• Studi bahasa Inggris
• studi linguistik
• Pengelolaan Warisan Seni dan Arsitektur
• Komunikasi dan industri kreatif
• Pendidikan, gender dan kesetaraan
• Penelitian di bidang pendidikan, keanekaragaman budaya dan pengembangan masyarakat

2) Dalam Rennes 2:

• Master LCER ETILA (Études Ibériques et Latino-américaines) dan ETILA internasional dalam kemitraan dengan Autonomous University of Madrid untuk CERPI, LIRA dan PRIPLAP
• Master Lles Amériques pour lle L'ERIMIT (Interlangues, Memoires, Identités, Territoires) dan l'EA ACE (Anglophonie: Communautés et Écritures)
• Master LEA commerce ALPI internasional (Amérique LAtine et Péninsule Ibérique) untuk CERPI, LIRA, PRIPLAP
• Master LCER Arabe diperoleh pada tahun 2008, ditambah dua proyek dalam proses realisasi untuk tahun 2011 dan 2012. Di bawah ini adalah proyek master internasional di Universitas Fès (Maroc)
• Master LCER dalam Studi Jerman untuk ERIMIT
• Master LCER dalam Studi Rusia untuk ERIMIT

3) Mahasiswa yang memperoleh Diploma Studi Lanjutan Antropologi Sosial, Komunikasi, Geografi, Filsafat, Sejarah, Sejarah Seni, Humaniora, Linguistik, Bahasa dan Sastra Modern juga akan memiliki akses langsung ke USC.

4) Dalam kasus lain, Subkomite Komisi Akademik yang didelegasikan terkaitlah yang akan memutuskan kenyamanan mengikuti pelatihan tambahan.

Tujuan dan kompetensi

Program ini bertujuan untuk menangani secara interdisipliner, di satu sisi, penelitian dasar tentang teori budaya, dan di sisi lain, penelitian sosiokultural yang diterapkan pada globalitas kontemporer, di antaranya hubungan antara ingatan, lanskap, migrasi, identitas, hak-hak yang menonjol. manusia, kreasi dan gerakan budaya, topik-topik ini dibahas dari perspektif interdisipliner yang mempertemukan para peneliti dari bidang: Antropologi Sosial dan Budaya, Ilmu Politik, Studi Sastra, Filsafat, Geografi Manusia, Sejarah, Sejarah Seni, Linguistik dan Sosiologi.

Hal ini juga dipahami sebagai program yang akan berkontribusi pada pengembangan ilmiah struktur bisnis Galicia dan Brittany dalam domain desain budaya yang diterapkan pada organisasi perusahaan dan lembaga budaya, yang mungkin banyak diminati.

Program ini akan memungkinkan untuk melatih dokter dengan pengetahuan dasar dan terapan di berbagai bidang pengetahuan, yang pada saat yang sama mampu mengintegrasikan pengetahuan dan metode dari bidang yang saling melengkapi, untuk memungkinkan spesialisasi dan kemajuan yang berorientasi baik dan sesuai dalam bidang ilmu pengetahuan. pengetahuan, yang membutuhkan pelatihan interdisipliner di bidang Humaniora dan Ilmu Sosial.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh gelar doktor bersama dari kedua universitas, dengan mempresentasikan tesis di salah satu universitas tersebut.

keterampilan umum

• Pemahaman yang sistematis terhadap suatu bidang studi dan penguasaan keterampilan serta metode penelitian yang berkaitan dengan bidang tersebut.
• Kemampuan untuk memahami, merancang atau membuat, menerapkan dan mengadopsi penelitian atau proses penciptaan yang substansial.
• Kemampuan untuk berkontribusi memperluas batas-batas pengetahuan melalui penelitian asli.
• Kemampuan untuk melakukan analisis kritis dan evaluasi serta sintesis ide-ide baru dan kompleks.
• Kemampuan untuk berkomunikasi dengan komunitas akademis dan ilmiah dan dengan masyarakat pada umumnya tentang bidang pengetahuan mereka dalam mode dan bahasa yang umum digunakan dalam komunitas ilmiah internasional.
• Kemampuan untuk mempromosikan, dalam konteks akademis dan profesional, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, seni atau budaya dalam masyarakat berbasis pengetahuan.

Kompetensi khusus

• Pemahaman yang sistematis terhadap suatu bidang studi dan penguasaan keterampilan serta metode penelitian yang berkaitan dengan bidang tersebut.
• Kemampuan untuk memahami, merancang atau membuat, menerapkan dan mengadopsi penelitian atau proses penciptaan yang substansial.
• Kemampuan untuk berkontribusi memperluas batas-batas pengetahuan melalui penelitian asli.
• Kemampuan untuk melakukan analisis kritis dan evaluasi serta sintesis ide-ide baru dan kompleks.
• Kemampuan untuk berkomunikasi dengan komunitas akademis dan ilmiah dan dengan masyarakat pada umumnya tentang bidang pengetahuan mereka dalam mode dan bahasa yang umum digunakan dalam komunitas ilmiah internasional.
• Kemampuan untuk mempromosikan, dalam konteks akademis dan profesional, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, seni atau budaya dalam masyarakat berbasis pengetahuan.

keterampilan lainnya

• Belajar bekerja dalam tim interdisipliner mengenai aplikasi sosioekonomi dan masalah desain budaya
• Belajar merancang program kerjasama internasional di bidang hak asasi manusia
• Mengetahui metode dan teknik penelitian etnografi yang diterapkan pada fenomena antarbudaya
• Belajar menguasai model utama teori sosial dan budaya yang diterapkan pada proses budaya